Belajar Investasi Saham

Cara Mudah Belajar Investasi Saham, Dan Bagaimana Caranya

Ketika mendengar kata investasi saham, hal pertama yang terlintas di benak Anda adalah keuntungan besar. Cuannya Bisa Memutar Pemilik Tajir Berinvestasi saham bukan hanya soal uang, membeli saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi.

Berinvestasi saham menuntut pemiliknya untuk dapat melakukan analisis seperti membaca laporan keuangan, membaca grafik saham, mengidentifikasi pola masa lalu, memprediksi pola masa depan, dan merumuskan strategi yang tepat untuk mengurangi risiko. Semua kemampuan dan keterampilan ini dapat diperoleh melalui belajar. Baik pedagang maupun investor saham.

Baca Juga : Memahami Investasi Saham, Keuntungan, Risiko, dan Caranya

Berikut Cara Mudah Belajar Investasi Saham

Tentukan Tujuan Investasi

Untuk belajar investasi saham, Anda harus terlebih dahulu memahami tujuan berinvestasi saham. Jangan hanya memasukkan uang ke dalamnya. Apakah Anda mendapatkan uang muka untuk rumah Anda, mempersiapkan pensiun, atau mempersiapkan pernikahan, apa tujuan berinvestasi di saham untuk tujuan lain?

Investasi saham sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang untuk hasil yang maksimal. Masa jabatannya lebih dari 5 tahun. Saham yang Anda beli hari ini kemungkinan akan tumbuh ribuan persen selama jangka waktu tersebut, sehingga keuntungan Anda tinggi dan Anda dapat memenuhi tujuan investasi Anda.

Pastikan Kondisi Keuangan

Maka cara belajar investasi saham untuk pemula selanjutnya adalah dengan mengecek keuangan Anda. Berapa pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulannya. Apakah Anda seimbang dan pengeluaran tinggi relatif terhadap pendapatan Anda, atau sebaliknya untuk menciptakan surplus finansial? Jika ternyata paku lebih besar dari tiang, berarti tidak ada dana menganggur untuk investasi. Berinvestasi dalam saham membutuhkan uang.

Berinvestasi juga membutuhkan janji untuk mengikuti aturan menyisihkan uang setiap bulan. Jumlah dana investasi yang ideal adalah 10% dari gaji bulanan Anda. Jika Anda masih ingin berinvestasi di saham, Anda perlu mencari penghasilan tambahan. Apakah Anda seorang freelancer, penjualan online atau bisnis sampingan lainnya. Namun, jika keuangan Anda selalu surplus, Anda aman untuk berinvestasi karena pendapatan Anda lebih besar dari pengeluaran Anda.

Baca Juga : Mau Investasi Emas? Ketahui Beberapa Tips Ini

Akan ada alokasi khusus untuk investasi saham. Pastikan investasi saham Anda sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Tidak perlu memulai dengan nilai nominal jutaan atau puluhan juta rupiah gara-gara pompa stok orang lain. Berinvestasi dalam saham di mana Anda bisa kehilangan uang. Karena investasi saham merupakan investasi yang berisiko tinggi.

Cari Info Mengenai Investasi Saham Dari Berbagai Sumber

Pengetahuan atau wawasan apa pun tentang investasi saham harus ada saat Anda pertama kali terjun. Tanpa pengetahuan dan informasi yang memadai, Anda akan terlibat dalam perdagangan saham. Aku bingung harus mengambil tindakan apa. Bagaimanapun, ini semua tentang perasaan. Sedangkan perasaan sering salah. Sumber informasi utama bagi investor ekuitas adalah situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dimulai dengan emiten atau perusahaan publik dengan laporan keuangan, pergerakan IHSG (indeks saham gabungan) dan informasi lainnya. Anda dapat mengambil kelas belajar saham dari BEI, perusahaan pialang, pedagang saham atau komunitas investor. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar investasi saham dengan membaca buku, mengikuti seminar atau pelatihan, media sosial, dan lainnya.

Pilih Platform Sekuritas Tepercaya

Saat ini, ada banyak platform investasi saham online yang dapat dengan mudah ditemukan di perusahaan pialang. Anda harus memilih efek yang menjadi anggota BEI dan telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selanjutnya, lihat performanya agar Anda bisa berinvestasi saham dengan aman dan nyaman. Dengan begitu Anda tidak terjebak dalam berinvestasi di perusahaan palsu.

Baca Juga : Apa Itu Forex? Ini 4 Tips Seputar Forex Saat Melakukan Trading

Beli Saham Unggulan

Cara belajar berinvestasi saham selanjutnya adalah dengan membeli saham yang bagus. Ini adalah komponen dari indeks LQ45. Indeks LQ45 adalah indeks saham yang berisi daftar 45 saham pilihan. Saham-saham ini sangat likuid, memiliki kapitalisasi pasar yang besar, dan didukung oleh fundamental perusahaan yang baik atau keuangan yang stabil.

Meski penuh dengan daftar saham unggulan, Anda tetap bisa mengoleksinya. Saham Indeks LQ45 berkisar dari yang terendah Rp 300 per saham hingga yang termahal Rp 70.000.

Belajar Berinvestasi Saham Agar Tidak Dengan Cara Ikut-ikutan

Kunci sukses atau sukses dalam berinvestasi saham adalah kemauan untuk belajar. Ketika Anda belajar berinvestasi saham, Anda akan dididik tentang cara memilih saham yang murah dan bagus, fasilitas dan perlindungan bagi investor saham, cara merencanakan pembelian dan penjualan saham, dan informasi bermanfaat lainnya.

Dengan begitu Anda akan merasa lebih percaya diri dalam berinvestasi saham. Berinvestasi di saham tidak menakutkan, dan berinvestasi di saham itu menyenangkan jika Anda sudah tahu ilmunya.